Pengertian Wireless Charging

Wireless Charge. Pasti banya yang pernah mendengar istilah ini atau mencharge ponsel dengan menggunakan wireless, charge tanpa kabel, Mungkingkahhh???. Orang yang punyai android sering bukan Play Store google, disana juga ada lo aplikasi charge wireless, tapi gak berfungsi kan, ya itu hanyalah JOKE, tetapi yang kita bahas di sini adalah duani nyata. Tehnolgi baru dimana kita bisa mencharge ponsel kita tanpa menggunakan kabel (wireless).

Saat ini memang sih hanyalah ponsel high end saja yang menggunakan sistem ini, untuk medium end apalagi low end masih belum bisa karena ada perangkat yang menggunakan wireless charge haruslah sudah mempunyai sistem magnetik (pengisian induktif). dimana perangkat menggunakan magnet, dimana arus listrik dari stop kontak akan mengalir ke alat charger nirkabel dan menciptakan medan magnet, Medan magnet ini akan menciptaran arus listrik dalam kuumparan perangkat electronik dan kumparan ini terhubung pada bateri perangkat anda sehingga arus listrik yang ada mengisi bateri.
Perangkat yang ingin menggunakan wireless charging harus mempunyai standar yang sama dengan perangkat charge, bila tidak arus listrik tidak akan bisa mengcharge perangkat. Saat in ada 3 standart dari wireless charging ini sendiri: 1. Qi  Penggunakan standar Qi untuk wireless charging digunakan oleh Ponsel Nexus 2. PMA (Power Matter Alliance) PMA dibunakan oleh perangkat Google 3. A4WP (Alliance For Wireless Power) 
 Saat ini perngkat ponsel yang menggunakan wirelss charging antar lain:

• Google Nexus 4
• Samsung Galaxy Note 4 & Galaxy Note 5
• Nokia Lumia 920 & 820
• Iphone apple 5 (untuk apple menggunakan wireless charging standar mereka sendiri)  

Perangkat wireless charging ini bisa diunakan oleh perangkat dengan jarak sekitar 1 inci atau 2.54 cm diatas atas disamping perangkat. menurut berita bahwasanya dunia akan menggunakan standart satuan untuk wireless charging adalah Qi, jadi apabila anda ingin membelinya belilah perangkat yang memiliki satuan Qi.

Artikel Terkait