Friday, December 25, 2015

(Share) Suku Indian sebenarnya Muslim


Indian. Dalam Penelitian terbaru yang telah dilakukan oleh peneliti barat maupun muslim bahwa sebenarnya Banua Amerika tidaklah ditemukan oleh Colombus, tetapi jauh sebelum itu berabad-abad yang lalu telah dulu penjelajah Muslim menemukan Benua Amerika. (bisa dibaca :Benua Amerika ditemukan Penjelajah Muslim)


Seorang Peneliti Dr. Mroueh menyatakan dalam tulisannya " beberapa nama yang dicatatnya merupakan nama kota suci seprerti mecca di Indiana, medina merupakan nama populer di Amerika, Medina terdapat di Idaho, Medina di New York, medina dan hazen di North Dakoda dan lainnya

Ketika Colombus pertama kali sampai di kepulai Bahama pada tahun 1492, pula itu ternyata telah mempunyai nama sendiri yaitu Guanahani yang berasal dari bahawa arab yang artinya saudara atau tempat keluarga hani bersaudara. dan Colombus mengubahnya dengan nama San Salvador.

Hari ini, seandainya kita mengunjungi Washington, dan sempat mengunjungi Perpustakaan Kongres (Library of Congress), dan meminta arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan Suku Indian Cherokee, salah satu suku terkemuka Indian, tahun 1787. Di arsip tersebut secara fakta akan ditemukan tandatangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama Abdel Khak and Muhammad Ibn Abdullah. Nama suku Cherokee sendiri diperkirakan berasal dari bahasa Arab Sharkee Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam bidang perdagangan dan pemerintahan suku yang ternyata didasarkan pada hukum Islam.

Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian wanita suku Cherokee yang menutrup aurat, sedangkan kaum lelakinya memakai turban (sorban) dan gamis hingga sebatas lutut. Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku Cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832.

Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya secara perlahan punah atau dipunahkan dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadhan Ibn Wati. Mengenai aksara Cherokee yang kemudian diteliti, digali dan dihidupkan kembali oleh seorang tokoh Cherokee modern bernama Sequoyah, adalah terdapatnya kemiripan antara aksara Cherokee yang disebut Syllabari dengan aksara Arab . Bahkan beberapa pahatan peninggalan lama Cherokee di Nevada, ternyata mempunyai kemiripan dengan aksara Arab.

Lebih mengherankan adalah, ternyata keterkaitan Islam/Arab tidak hanya dengan Suku Cherokke, tapi juga dengan suku-suku Indian lainnya, seperti Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu dan Zuni. Beberapa kepala suku Indian juga mengenakkan tutup kepala khas corang Islam. Misalnya kepala suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago dan Yuchi. Hal ini dibuktikan pada foto-foto antara tahun 1835 hingga 1870.

*Smoga Membantu *



No comments: