Di riwayatkan oleh HR Muslim,
'Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai sungan Eufrat (mengering lalu) menyingkapkan gunung emas. Orang-orang saling membunuh untuk memperebutkannya. Terbunuhlah pada setiap 100 orang itu 99 orang, namum masing-masng dari mereka berkata "Barangkali aku yang menjadi orang yang selamat itu"'.
Proyek GAP adalah salah satu faktor yang menyebabkan keringnya sungai Eufrat tersebut. Proyek tersebut sangat banyak menyedot debit air dari sungan Eufrat. The Inventory of Conflict and Environment telah melaporkan bahwa pengembangan Anatolia Wilaya Selatan (GAP) adalah proyek paling ambisius di dunia. Proyek GAP menggunakan air dari sungai Eufrat untuk mengaliri 1.7 juta hektar lahan dan membangun 19 PLTA.
Dari hasil penelitian NASA sejak tahun 2003 hingga tahun 2010 bahwa air dari sungai Eufrat dari Turki, Suriah, Irak dan Iran telah kehilangan air sebanyak 144 juta Kilometer kubik dan debit tersebut terus berkurang sampai dengan tahun 2015. Sungai yang panjangnya mencapai 2781 KM itu sangat menjadi perhatian NASA.
Para pakar NASA baru mengetahui tentang keringnya sungai Eufrat dengan penelitian seriusnya tahun 2003, tetapi Rasulullah SAW telah mengetahui hal tersebut 1400 tahun yang lalu.
*Smoga Membantu * "
'Hari Kiamat tidak akan terjadi sampai sungan Eufrat (mengering lalu) menyingkapkan gunung emas. Orang-orang saling membunuh untuk memperebutkannya. Terbunuhlah pada setiap 100 orang itu 99 orang, namum masing-masng dari mereka berkata "Barangkali aku yang menjadi orang yang selamat itu"'.
Proyek GAP adalah salah satu faktor yang menyebabkan keringnya sungai Eufrat tersebut. Proyek tersebut sangat banyak menyedot debit air dari sungan Eufrat. The Inventory of Conflict and Environment telah melaporkan bahwa pengembangan Anatolia Wilaya Selatan (GAP) adalah proyek paling ambisius di dunia. Proyek GAP menggunakan air dari sungai Eufrat untuk mengaliri 1.7 juta hektar lahan dan membangun 19 PLTA.
Dari hasil penelitian NASA sejak tahun 2003 hingga tahun 2010 bahwa air dari sungai Eufrat dari Turki, Suriah, Irak dan Iran telah kehilangan air sebanyak 144 juta Kilometer kubik dan debit tersebut terus berkurang sampai dengan tahun 2015. Sungai yang panjangnya mencapai 2781 KM itu sangat menjadi perhatian NASA.
Para pakar NASA baru mengetahui tentang keringnya sungai Eufrat dengan penelitian seriusnya tahun 2003, tetapi Rasulullah SAW telah mengetahui hal tersebut 1400 tahun yang lalu.
*Smoga Membantu * "
No comments:
Post a Comment