Rumah adalah idaman setiap keluarga. Tetapi zaman sekarang ini sangat sulit untuk mendapatkan sebuah rumah pribadi (walau BBM turun), mau beli kontan harganya sangat mahal, berapa tahun bisa terkumpul.
Salah satu mendapatkan rumah pribadi adalah dengan cara KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) yaitu kredit yang digunakan untuk membeli rumah dengan jamian rumah itu sendiri. Rumah yang kita baru kita beli akan di anggunkan ke Bank.
KPR terbagi menjadi dua:
1. Pahami Prosesnya
Cari dan pilihlah properti yang kita ingin beli. Pertimbangkan bahwa rumah yang kita beli bisa dimasuki oleh mobil (siapa tahu suatu saat bisa beli mobil).
Setelah memilih rumah, pilihlah bank yang akan diajukan KPR, kemudian melakukan booking fee dengan pihak pengembang properti. Bawalah bukti Booking Fee tersebut ke Bank yang anda minati.
Lunasilah uang muka yang diwajibkan oleh bank, isi form pengajuan, siapkan semua dokumen yang dibutuhkan oleh bank. Bank akan melakukan survei dan akad kepada pemohon KPR
2. Devolepor yang asyik
Ketika anda memilih properti pilihlah juga developer yang baik yang siap membantu anda dalam proses KPR, bisa diajak berkonsultasi, terpecaya dan pengalaman.
Tidaklah sedikit developer yang buruk dan tidak terpecaya.
3. Penuhi Persyaratan
Hampir semua bank KPR mempunyai persyaratan yang sama, umumnya
Tampilah dengan rasa percaya diri dan menyakinkan. Gunakanlah pakaian yang baik, rapih dan sopan. Buatlah pihak bank untuk percaya kepada anda bahwa anda bisa melunasi utang / kredit.
Perlihatkan kepada pihak Bank bahwa anda tidak dalam kesulitan keuangan. Pihak bank ketika melakukan interview terhadap nasabahnya menggunakan orang yang profesional yang dapat menilai seseorang dari penampilan dan karakteristiknya.
5. Pilihlah Bank yang Mudah dan Ringan
Ketika menginginkan KPR cobalah mengajukan ke beberapa bank setidaknya 3 bank. Pelajarilah tata cara KPR di bank tersebut, dari tenor dan bunga serta pinalti. Mintalah keterangan sedetil-detilnya.
Cari Bank yang persyaratanya ringan dan mudah serta bunga-nya murah dengan tenor yang lama.
Saat ini yang paling marah adalah KPR bank syariah, karena dengan bank syariah tidak ada bunga, serta cicilan adalah fix (tetap) dari bulan ke bulan, tahun ke tahun tanpa ada kenaikan dikarenakan efek ekonomi (bunga).
untuk jenis KPR pada bank syariah anda bisa pelajari di sini
Kedua jenis itu biasanya yang ditawarkan oleh bank syariah untuk KPR
* Smoga Membantu *
Salah satu mendapatkan rumah pribadi adalah dengan cara KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) yaitu kredit yang digunakan untuk membeli rumah dengan jamian rumah itu sendiri. Rumah yang kita baru kita beli akan di anggunkan ke Bank.
KPR terbagi menjadi dua:
- KPR Pembelian (Kredit Kepemilikan Rumah Baru)
- KPR Multiguna atau KRP Refinancing (Penganggunan rumah yang telah kita miliki untuk keperluan tertentu)
1. Pahami Prosesnya
Cari dan pilihlah properti yang kita ingin beli. Pertimbangkan bahwa rumah yang kita beli bisa dimasuki oleh mobil (siapa tahu suatu saat bisa beli mobil).
Setelah memilih rumah, pilihlah bank yang akan diajukan KPR, kemudian melakukan booking fee dengan pihak pengembang properti. Bawalah bukti Booking Fee tersebut ke Bank yang anda minati.
Lunasilah uang muka yang diwajibkan oleh bank, isi form pengajuan, siapkan semua dokumen yang dibutuhkan oleh bank. Bank akan melakukan survei dan akad kepada pemohon KPR
2. Devolepor yang asyik
Ketika anda memilih properti pilihlah juga developer yang baik yang siap membantu anda dalam proses KPR, bisa diajak berkonsultasi, terpecaya dan pengalaman.
Tidaklah sedikit developer yang buruk dan tidak terpecaya.
3. Penuhi Persyaratan
Hampir semua bank KPR mempunyai persyaratan yang sama, umumnya
- Warga Negara Indonesia
- Berusia 21 tahun atau sudah menikah
- KTP (suami dan istri)
- Kartu Keluarga
- Surat Keterangan Kerja
- Keterangan Penghasilan
- NPWP
- Rekening Koran (dibutuhkan bagi pengusaha)
Tampilah dengan rasa percaya diri dan menyakinkan. Gunakanlah pakaian yang baik, rapih dan sopan. Buatlah pihak bank untuk percaya kepada anda bahwa anda bisa melunasi utang / kredit.
Perlihatkan kepada pihak Bank bahwa anda tidak dalam kesulitan keuangan. Pihak bank ketika melakukan interview terhadap nasabahnya menggunakan orang yang profesional yang dapat menilai seseorang dari penampilan dan karakteristiknya.
5. Pilihlah Bank yang Mudah dan Ringan
Ketika menginginkan KPR cobalah mengajukan ke beberapa bank setidaknya 3 bank. Pelajarilah tata cara KPR di bank tersebut, dari tenor dan bunga serta pinalti. Mintalah keterangan sedetil-detilnya.
Cari Bank yang persyaratanya ringan dan mudah serta bunga-nya murah dengan tenor yang lama.
Saat ini yang paling marah adalah KPR bank syariah, karena dengan bank syariah tidak ada bunga, serta cicilan adalah fix (tetap) dari bulan ke bulan, tahun ke tahun tanpa ada kenaikan dikarenakan efek ekonomi (bunga).
untuk jenis KPR pada bank syariah anda bisa pelajari di sini
Kedua jenis itu biasanya yang ditawarkan oleh bank syariah untuk KPR
* Smoga Membantu *
No comments:
Post a Comment